Selasa, 18 Mei 2010

Membuat Anti Virus AutoRun dari Flash Disk

LANGKAH I – Download ANtiVirus yang bersifat Portable
Kenapa harus Portable? Karena tujuan dari pembuatan AutoRun File dari Flash juga bersifat portable, jadi program rujukan, dalam hal ini Anti Virus, bisa dijalankan langsung dari Flash Drive tanpa diperlukan instalasi.
Anda bisa menggunakan ANSAV (Ansav.exe – jangan ANSAV Security Guard) atau PCMAV (PCMAV-CLN.EXE – Jangan PCMAV-RTP.EXE)
Masukkan file Anti Virus Portable (plus file library pendukungnya – bila ada) tersebut ke dalam Flash Disk Anda. Dalam contoh kali ini, untuk mempermudah, letakkan saja di Root Flash Disk Anda tanpa perlu Anda masukkan ke dalam folder.

LANGKAH II – Pembuatan AutoRun Dari Flash Disk
Ada 2 (dua) opsi yang bisa Anda pilih:

1. Menggunakan bantuan software orang lain, atau
2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri

1. Menggunakan bantuan software orang lain
Nomor ini tidak akan menjadi bahan pembicaraan inti pada Artikel ini.
Namun bila Anda menghendaki, Penulis merekomendasikan Anda untuk menggunakan aplikasi bernama APO USB AutoRun yang sangat bagus dan berkualitas, berfungsi dengan baik pada Windows XP SP2, berukuran file kecil, dan gratis lagi.
APO AutoRun USB akan membuat service bernama autorunusb.exe yang berjalan di background sebagai detektor yang bertugas memindai file autorun.inf pada root removable drive dan mendeteksi semua executable files pada media removable drive serta akan mencocokkan executable files tersebut dengan file name dan path file yang dirujuk oleh file autorun.inf tersebut.
Yang penulis heran dari software ini, APO tetap akan melakukan scan pada seluruh executable files yang ada pada media removable drives.
Namun, walau efeknya sedikit memperlambat kinerja komputer, proses scanning tersebut Penulis cermati dan rasakan sangat bermanfaat juga untuk memindai keberadaan Virus pada Removable Drives yang belum sempat terdeteksi oleh AntiVirus yang aktif di komputer. Begitu proses scanning menemukan suatu executable files atau script yang dianggap sebagai malware oleh AntiVirus tersebut, maka akan memicu (trigger) notifikasi dari AntiVirus bahwa telah ditemukan threat (virus).
Sayangnya APO AutoRun USB harus Anda install dulu sebelum Anda bisa mengaplikasikan AutoRun dari flash disk. Untungnya APO AutoRun USB juga telah menyertakan instalasi untuk keperluan portable plus autorun.inf builder.

2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri
Teknik yang bisa Anda lakukan adalah pertama-tama dengan sedikit mengubah struktur HEX pada Windows Registry.

Bila sebelumnya atau secara default Windows tidak mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka Registry-nya seperti ini:

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000095

Agar Windows bisa mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka ubah Registrynya menjadi:

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000091

Anda bisa mengCopy Registry Lines tersebut, lalu Anda simpan sebagai (misal): “AutoRun_Removable_Media_Enable.reg” untuk Anda Klik kanan dan Merge (gabungkan) dengan Windows Registry Database.

Setelah Anda berhasil memasukkan Registry Entry Files ke dalam Windows Registry Database, maka pekerjaan Anda yang terakhir adalah membuat file “autorun.inf” yang berfungsi sebagai Command dengan rujukan ke File Anti Virus yang telah Anda download dan masukkan ke dalam Flash Disk Anda (pada Langkah I)
Dalam contoh ini, Penulis menggunakan PC Media Anti Virus PCMAV-CLN.EXE yang filenamenya telah Penulis ubah menjadi PCM4V-CL34N32.EXE guna menghindari pendeteksian Virus yang dimungkinkan akan memblokir PCMAV-CLN.EXE.
Maka file “autorun.inf” PCMAV menjadi seperti ini:

PC Media Anti Virus
[AutoRun]
open=PCM4V-CL34N32.EXE
icon=PCMAV.ICO
shellexecute=PCM4V-CL34N32.EXE
shell\Scan Virus\command=PCM4V-CL34N32.EXE
shell=Scan Virus

Salin baris-baris INF tersebut, dan simpan sebagai .INF file dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda kutip), kemudian letakkan file “autorun.inf” tersebut pada Root Flash Disk Anda.

KETERANGAN

* Untuk file ICON dari PCMAV, Penulis extract dari file PCMAV-CLN.EXE, yang mana ICON file tersebut juga ditempatkan pada Root Flash Disk. Anda bisa menghilangkan/menghapus baris “icon=PCMAV.ICO” yang digunakan untuk memunculkan ICON File PCMAV sebagai Icon penanda Flash Disk seperti pada screenshot di atas. Baris rujukan ICON ini tidak mempengaruhi proses AutoRun. Namun bila Anda menginginkan PCMAV ICON tersebut, Anda bisa mendownloadnya dengan klik link ini.
* Baris-baris INF tersebut bisa Anda modifikasi sesuai selera tulisan Anda, yang penting path file Anda tidak salah; file tujuan Anda rujuk secara relatif.
* Jangan Lupa, untuk menghindari terhapusnya file dengan begitu mudahnya, sebaiknya sembunyikan saja File Anti Virus berserta library file pendukungnya (bila ada) maupun file “autorun.inf”nya dengan mengeset File Attributnya dengan “hidden” dan bila perlu “system”. Satu rekomendasikan lagi, alangkah baiknya, semua File tersebut Set File Attributenya menjadi “Read Only” agar, secara sederhana, tidak bisa termodifikasi.

Untuk keperluan setting modifikasi File Attribute terbut Anda bisa melakukannya dengan Select All files yang akan disembunyikan, lalu klik kanan file-file tersebut, pilik dan klik “properties”, dan beri tanda centang pada check box “hidden. Sedang untuk set menjadi “system”, Anda bisa menggunakan Windows ATTRIB.EXE di lingkungan kerja DOS atau Anda bisa juga menggunakan Attribute Changer yang berlingkungan kerja GUI. Q = Lho, katanya ga pake tool ya? A = untuk mudahnya, gunakan Attribute Changer bila ATTRIB.EXE dirusak/dihapus Virus/Admin dan Anda malas untuk extract dari Windows CAB.

Semoga bermanfaat
Salam

cara instan membuat virus komputer dengan VB+Vi Maker32

Tapi sebelumnya ada yang tau VB+Vimaker32 ga??? Oke, mungkin biar ga bingung and ga tersesat nantinya , saya akan jelaskan sedikit. VB+ViMaker32 adalah sebuah worm generator yang diciptakan khusus untuk menciptakan worm secara mudah,cepat dan instan atau istilah gaulnya GPLLY (ga pake lama la yaw)

Sesuai dengan namanya program ini dapat menciptakan worm dalam bahasa Visual Basic yang akan mempunyai aksi-aksi tertentu sesuai dengan pengaturan yang diberikan. (Bener-bener sesuai dengan pengaturan yang kita kasih lho….), so buat para newbie yang pengen jadi #VM (Virus Maker bo…!) bisa pake ni program buat belajar. Tapi Cuma buat belajar lho, bukan buat mainan atawa yang laen apalagi buat ngerusak komputer orang laen, sesuai dengan tujuan dibuatnya tool ini, Cuma buat pendidikan dan ilmu pengetahuan, (Itu kata pembuatnya….).Oh ya Program ini bisa didownload gratis di: http://www.spyrozone.net di menu Vir&Worm + Removal. Atau e-mail aj ke sang empunya di: rzwan182@gmail.com.

Oke dech langsung aj kali ye… bis cape ngomong terus dari tadi ga mulai-mulai neh…J Tapi sebelum kita memulai membuat ‘Black Project’ dengan tool ini kita membutuhkan beberapa persyaratan dan tools, yang semuanya bisa didownload di dapur kalian masing-masing:

  1. Sebuah gelas yang berisi air panas lengkap dengan sendoknya.
  2. Satu sachet cappuccino rasa apa saja yang belum kadaluwarsa, klo ini bisa didownload di warung terdekat…
  3. Cemilan, kalo bisa yang enak dan ga mengandung lemak.
  4. Hati, Pikiran dan niat yang tulus dan ikhlas untuk menanggung segala macam akibat dan resiko yang terjadi apabila kesalahan atau ketidaksengajaan yang menyebabkan worm yang dibuat menjadi raja dikomputer sendiri (sejenis senjata makan tuan gtu…)

Sekarang benar-benar mulai deh, setelah didownload, pertama install dulu program VB+Vimaker32-nya tapi sebelumnya backup dulu data2 penting untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan, truz jalanin file .exe nya, lalu pilih File->Project Baru (Full Load) atau tekan Ctrl+M di keyboard. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.

Tampilan VB+Vimaker32 RC 03 :

VIRUS 1

Masukan semua keterangan tentang virus yang akan dibuat beserta pengaturan-pengaturan lainnya, seperti pengaturan Informasi Virus, Registry, Message dan dll. Masukan semuanya sesuai dengan keinginan, untuk lebih lengkapnya buka aja dokumentasinya yang disertakan. Semua informasi pengaturan settings dll ada disitu. Yang menarik dari program ini adalah karna banyak pengaturan dan kustomasi yang bisa diatur sendiri sesuai dengan kebutuhan, tidak seperti program worm generator lainnya yang cuma tinggal masukin nama pembuat dan pesan yang akan ditampilkan, terasa kurang bebas dan leluasa gt.

Untuk pengaturan tentang registry yang akan diubah bisa diambil di menu Tools-> Registry Action Selector, terdapat 50 Registry Entry yang bisa dipilih, tinggal pilih truz double klik di setingan registry-nya. Truz klik Insert, Cut dan paste di section [REGISTRY]. Selain itu worm yang dibuat dengan tools ini juga bisa membaca caption window yang aktif sehingga jika caption tersebut ada dalam daftar terlarang maka akan otomatis dilumpuhkan. Untuk memilih daftar window caption yang akan dilumpuhkan gunakan Window Caption Selector di menu Tools. Disitu ada 176 daftar caption yang bisa dipilih. Tuh kan ga beda jauh dengan worm lokal sejenisnya. Pokokenya top bgt nih program! He..he…

Berikut tampilan Registry Action Selector :

VIRUS 2

Window Caption Selector

VIRUS 3

Jangan lupa icon virusnya juga bisa diubah, untuk mengganti icon default tinggal ubah di subsection : EXEIcon = \Icons Source\Folder\Folder001.ico
Terdapat banyak pilihan icon yang disediakan didalam folder Icons Source, so tinggal pilih aja…
Terakhir dan merupakan saat yang ditunggu-tunggu adalah melakukan pemeriksaan kode yang telah diketik sebelum dicompile menjadi virus. Klik menu Project->Analisa Project atau tekan F8 untuk menganalisa kode, setelah analisa selesai dan tidak ada kesalahan penulisan kode yang dideteksi maka Black Project’ yang kita buat bisa langsung dicompile. Tekan F9 untuk mengcompile project dan sebuah pesan peringatan akan muncul dan menanyakan apakah proses compile akan dilajutkan, baca dulu semua konsekuensinya truz klo setuju klik yes, maka virus yang kita buat akan langsung dicompile menjadi file executable (.exe)

VIRUS 4

File virus hasil compile :

VIRUS 5

File hasil compile memang cukup besar karena tidak otomatis dikompres secara internal, tapi kita masih bisa mengompres dengan program kompresor lain seperti UPX atau tElock. Akhir kata selamat ber-Virus Maker xxx Semoga artikel ini bermanfaat dan sungguh tak ada niat dari penulis sedikitpun untuk memotivasi agar membuat virus dengan tool ini, tujuan penulis tidak lain hanya berbagi informasi dan pengetahuan dan penulis tidak bertanggung jawab atas segala resiko apapun yang terjadi akibat dari penyalahgunaan artikel ini. Dan penulis ucapkan terima kasih kepada jasakom yang telah bersedia mempublish artikel ini.

Minggu, 16 Mei 2010

sepatu NIKE bisa mendeteksi sinyal WI-FI

Model boleh jadul (jaman dulu) tapi kemampuan jangan ditanya. Sepatu sneakers bermerek Nike ini telah dilengkapi sebuah alat pendeteksi sinyal WiFi (Wireless Fidelity).

Mengulas tentang WiFi seolah tak ada habisnya. Beragam inovasi terus bermunculan di seputar pengembangan WiFi, dari implementasi sederhana hingga yang terkesan rumit. Kesemuanya itu bisa terkait langsung bagi akses data pengguna ponsel, seiring berkembangnya jumlah ponsel WiFi yang ada di pasaran. Nah, salah satu inovasi WiFi terbaru yakni sepatu yang berkemampuan mendeteksi sinyal WiFi.

Ide pembuatan sepatu ini tak lain untuk memberi kemudahan saat mencari hotspot WiFi. Maklum kadang banyak orang kerepotan untuk mencari lokasi hotspot. Setelah hotspot didapat, kita juga belum tahu soal kualitas sinyalnya. Tentu sinyal WiFi bisa dipantau lewat layar ponsel, tapi cara itu bagi sebagian orang dinilai kurang praktis. Lewat sepatu pendeteksi sinyal WiFi, jelas ada sensasi baru yang ditawarkan, sambil berjalan santai Anda bisa memantau keberadaan sinyal hotspot.

Jenis sepatu mengadopsi elemen sport, model yang terpilih untuk ujicoba adalah sepatu Nike Dunk. Penggagas ide unik ini ialah tim desainer asal Kanada yang berada dibawah naungan MSTRPLN bekerjasama dengan Ubiq, sebuah butik apparel—di Indonesia mirip seperti distro—untuk mendesain ulang sepatu Nike yang dipasangi pendeteksi WiFi. Mereka hendak mengawinkan antara elemen teknologi dan fesyen (desain).

Identitas sepatu ini memiliki julukan ASRD (A Step In Right Direction), dirancang dengan bentuk dan perlengkapan yang minimalis. Hanya ada tiga komponen utama yang saling terkait dengan kabel, yakni satu unit pendeteksi wireless, tiga lampu LED sebagai pengindikasi sinyal WiFi, dan bagian dalam yang sensitif pada tekanan (lihat gambar ilustrasi). Sumber tenaga berasal dari sistem kinetik pijakan kaki. Tidak ada alasan jelas mengapa ketiga komponen tersebut hanya dipasangkan pada sepatu sebelah kiri.

Pendeteksi wireless terletak di bawah lapisan atas penutup tali sepatu sehingga tak akan terlihat langsung. Tidak seperti lampu yang merefleksikan kekuatan sinyal yang tertangkap, ketiganya ada di bagian atas lapisan tadi. Jika sinyal yang dideteksi lemah, maka lampu akan berkedip-kedip. Kebalikannya, lampu akan menyala sangat terang jika sinyal WiFi sangat kuat. Alat pendeteksi dan lampu akan mulai aktif bekerja jika sol bagian dalam tadi tertekan atau dengan kata lain, sepatu sudah dipakai.

Kemana kaki melangkah saat menggunakan sepatu, penggunanya dapat memantau keberadaan sinyal WiFi dibawah jangkauan 50 meter. Jadi, jika papan petunjuk WiFi tak terlihat jelas tengok saja ke arah bawah, apakah lampu menyala terang maksimal atau justru sangat redup. Yah, walaupun wujudnya tak se-trendy sepatu yang Anda miliki sekarang, namun sepertinya para gadget freaks tak akan ketinggalan menilik fungsinya yang hitech. (selular)

sejarah manchester united


Klub ini pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club (Newton Heath L&YR F.C.) pada tahun 1878 oleh para pekerja rel kereta api di Newton Heath.

Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama 15 tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada tahun 1893. Kostum tim berwarna hijau emas.

Tim sudah menjadi anggota Football League setahun sebelumnya (1891-1892) dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan, dan menghapus nama belakang "L&YR" menjadi Newton Heath FC saja.

Pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Back Street mereka telah ditutup. Sebelum tim bubar, mereka menrima investasi dari J.H. Davies, direktur Manchester Breweries.

Awalnya, kapten tim, Harry Stafford, memamerkan anjing St. Bernard miliknya. kemudian, Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tapi dia berhasil mempengaruhi Davies untuk menanamkan modal untuk tim dan menjadi chairman tim.

Setelah itu, mereka mengadakan rapat untuk mengganti nama klub. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan. Namun, Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, mengusulkan nama Manchester United.

Usul Rocca pun disetujui dan nama Manchester United resmi dipakai pada 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dari hijau emas menjadi merah putih sebagai warna tim Manchester United.

Pada musim 1905-1906, mereka akhirnya promosi ke Divisi I setelah finish diurutan kedua Divisi II (foto atas). Musim pertama mereka di Divisi I menempati urutan ke-8 di klasemen. Pada akhirnya, mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908.

Dua tahun kemudian, mereka memenangkan trofi Liga di Divisi I untuk kedua kalinya pada musim 1910-1911. United pindah ke lapangan barunya di Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool.

MU tur ke amerika bulan juli


Manchester United akan menjalani tur ke Amerika pada pertengahan Juli nanti. Satu pertandingan di Kanada, sedangkan tiga pertandingan lainnya akan dilakukan di Amerika Serikat lima hari setelah PD 2010 berakhir.

MU akan memulai tur dengan menghadapi Celtic pada 16 Juli. Setelah itu, MU akan berhadapan dengan Philadelphia Union (21 Juli), Kansas City Wizards (25 Juli), dan MLS All Stars (28 Juli).

MU juga mengumumkan bahwa mereka akan menghadapi Guadalajara pada 30 Juli. Ini merupakan bagian dari kesepakatan MU untuk mendapatkan striker Meksiko, Javier Hernandez.

MU terakhir kali mengunjungi Amerika pada tahun 2004. Dalam beberapa tahun terakhir, MU lebih sering tur ke Asia.


gara" no hp.......

kemarin kta se skul hbs study tour eehhh waktu di perjalanan batrei hp q hbs pdahal q dah di pesen ma ortu nnt klo dah ampe skul suruh telp malah batrei hp q hbs....... akhir nya stelah beberapa tahun q brpikir gimana cara q bsa hubungin ortu ,aku pnjem ajj hp tmen q sms ortu di rmh ..... sampai q di skul q mengintai ada g ya mobi ortu q ternyata blm dateng,selan beberapa menit q lihat lagi di parkiran ...eehhhh blm ada juga akhirnya q nyadar klo nomer hp yg q krimin sms tadi lwat hp nya tmen q no hp aku....... waaaahhhh dodol bgt aku.....!!!!!!!

Kamis, 13 Mei 2010

histori Peterpan

Tahun 2000 merupakan titik awal dalam perjalanan karir musik 6 anak muda Bandung ini, karena pada saat itulah mereka bersama-sama membentuk sebuah band yang kemudian diberi nama Peterpan. Formasi mereka saat itu adalah Andika (keyboard), Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), Indra (bass), dan Reza (drum). Secara resmi, Peterpan terbentuk pada tanggal 1 September 2000.

Harapannya sederhana. Mereka hanya ingin menjadi home band cafe ternama. Tahun 2001, Peterpan mulai merambah beberapa cafe antara lain O’Hara Tavern dan Sapu Lidi yang menjadi tempat mereka menyajikan lagu-lagu alternative rock, seperti Pearl Jam, Creed, Cold Play, dan lain lain. Permainan mereka menarik perhatian Noey Java Jive yang sedang mencari band baru untuk album kompilasi dari Musica Studios. Mereka mengirimkan demo berisi 3 lagu, yaitu Sahabat, Mimpi yang Sempurna dan Taman Langit. Akhirnya lagu Mimpi yang Sempurna terpilih untuk mengisi album kompilasi Kisah 2002 Malam. Mimpi yang Sempurna menjadi lagu andalan album kompilasi ini dan mendongkrak angka penjualan hingga 150.000 kopi. Lagu ini masuk ke dalam jajaran tangga musik di banyak radio nasional, dan menjadi lagu wajib para pengamen jalanan. Suatu harapan lain dari Peterpan mulai terwujud sedikit demi sedikit. Musik mereka mulai beterbangan dan bisa dinikmati oleh hampir semua orang di seluruh negeri.

Sukses tersebut membuka kesempatan baru bagi Peterpan. Tahun 2003, Peterpan, di bawah label Musica Studio, meluncurkan debut album Taman Langit. Dengan variasi sound yang apik, kesederhanaan lirik, kekhasan vocal Ariel yang disajikan Peterpan dalam album debut ini, musik Peterpan dengan mudah meresap di telinga penggemar musik Indonesia. Album debut Taman Langit meraih penghargaan Multi Platinum Award dan SCTV Award sebagai Album dan Band Pendatang Baru ngetop.

Mei 2004, Peterpan kembali masuk studio rekaman untuk mempersiapkan album ke-2 mereka yang direncanakan rilis pada bulan Agustus. Dalam tahap akhir persiapan album, demi penghargaan mereka pada para sahabat Peterpan, mereka menggelar konser di 6 kota di Jawa dan Sumatera dalam waktu 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk “Breaking The Record, Konser Untuk Sahabat” dimulai di Medan, lalu dilanjutkan ke Padang, Pekanbaru, Lampung, Semarang, dan diakhiri di Surabaya. Konser ini juga diakui sebagai salah satu rekor MURI.

Agustus 2004, Peterpan merilis album ke 2 Bintang di Surga. Seminggu setelah peluncuran album, Bintang di Surga mencapai angka penjualan 1 juta copy dengan single pertama Ada Apa Denganmu. Sebutan A Phenomenon Band pun melekat pada Peterpan, yang kemudian mensejajarkan Peterpan dengan band-band papan atas di negeri ini. Pada masa kritis industri musik Indonesia, album Bintang di Surga berhasil mencapai angka penjualan 3 juta kopi, dan meraih penghargaan demi penghargaan. Tak kurang dari 13 penghargaan dari dalam dan luar negeri diraih oleh Peterpan lewat album Bintang di Surga, diantaranya 7 penghargaan AMI AWARD, 2 SCTV Award, Triple Platinum Award, dan Platinum Berkembar Enam dari Malaysia, serta MTV Music Award pada tahun 2005.

September 2005, Peterpan merilis Album Soundtrack film Alexandria, dan lagi-lagi meraih Multi Platinum Award untuk penjualan album soundtrack tersebut dan SCTV Award. Single pertama , tak hanya menembus tangga lagu nasional, tetapi juga dibajak oleh musisi India, diaransemen ulang dan diubah liriknya ke dalam bahasa India. Lagu …. Versi India tersebut dinyanyikan , kemudian masuk dalam tangga lagu nasional India dan menjadi soundtrack film.

Juni 2006, setelah menghadiri penganugrahan MTV Music Award mereka yang ke 2, Peterpan memutuskan rehat panjang untuk mempersiapkan album ke 3 yang rencananya akan dirilis akhir tahun. Tetapi kondisi dan situasi yang terjadi di dalam tubuh Peterpan membuat rencana tersebut tak dapat berjalan.

Oktober 2006, Peterpan retak. Indra dan Andika keluar dari Peterpan, karena adanya ketidaksamaan visi dalam bermusik dengan, Ariel, Uki, Lukman, dan Reza. Masalah demi masalah bermunculan menghantam Peterpan. Tetapi 4 personil yang tersisa di Peterpan tetap bersemangat untuk menyelesaikan album ke 3 mereka.

Mei 2007, setelah vakum hampir 1 tahun, Peterpan merilis album ke 3, Hari yang Cerah. Gaya bermusik dan aransemen yang agak berbeda dari album-album sebelumnya, Peterpan semakin memperlihatkan kematangan mereka dalam bermusik. Pada album ini, Peterpan melibatkan 2 additional band, David (keyboard) dan Lucky (bass). Saat ini, album Hari Yang Cerah telah membukukan angka penjualan di atas 500.000 copy. Di sela-sela jadwal promo yang padat, Peterpan mendapat undangan untuk mewakili Indonesia di ajang Asia Song Festival yang ke-4 di Korea Selatan pada September lalu. Dari Korea, Peterpan membawa oleh-oleh penghargaan Best Contribution Award.

Waktu dan perjalanan yang panjang...sejak 6 orang anak muda Bandung mengawali karir musik mereka lewat sebuah album kompilasi Kisah 2002 Malam, lewat sebuah lagu berjudul Mimpi yang Sempurna.

To be continued ...